Kebutuhan makanan sehat saat puasa semakin penting mengingat kontribusi nutrisi pada tubuh tidak bisa didapat dari dua kali makan, yaitu saat makan dan berbuka puasa. Nutrisi dalam tubuh vital yang harus dipenuhi tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar dan haus, tetapi juga menciptakan tubuh yang sehat. Ada banyak jenis makanan yang dikonsumsi saat Ramadhan, mulai dari sayuran, daging, aneka buah segar. Lalu, kapan puasa, nutrisi penting yang harus dipenuhi persis?
1. Protein
Mendapatkan protein yang cukup diperlukan agar glikogen ditransformasikan menjadi sumber energi tubuh. Mendapatkan protein yang cukup saat fajar, itu juga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Memang, protein yang disebut peptida bekerja blok saraf MOR (penerima Muopioid) yang digunakan untuk mengirim sinyal kelaparan ke otak untuk makan makanan yang kaya protein selama bulan Ramadhan membantu Anda dengan cepat tanpa mengganggu rasa lapar. Asupan protein itu sendiri dapat diperoleh dari telur, kacang-kacangan, daging atau produk susu. Tubuh manusia membutuhkan protein setidaknya 10 hingga 20% kalori kebutuhan harian.
2. Karbohidrat
Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, Anda akan merasa lambat dan kurang bertenaga. Agar cepat berjalan dengan lancar, pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, atau nasi merah saat fajar. Sementara itu, saat berbuka puasa, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat sederhana yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga tubuh dapat kembali berkuasa dengan cepat.
3. Serat
Serat adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh merasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar gula darah yang konstan dalam darah sehingga tubuh akan sehat dan terhindar dari risiko penyakit. Jenis makanan yang sumber seratnya terbaik adalah sayuran dan buah-buahan segar. Selain itu, makanan seperti beras merah dan beras merah juga merupakan sumber serat yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh Anda.
4. Lemak
Beberapa orang mungkin menganggap zat berlemak cenderung menyebabkan penyakit dan obsesi. Padahal, lemak sebenarnya masih memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama saat puasa. lemak baik untuk dikonsumsi adalah jenis lemak sehat atau HDL yang bisa didapatkan dari ikan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Tidak hanya itu, jenis buah-buahan segar seperti alpukat juga bisa menjadi sumber HDL. Pastikan makanan yang mengandung lemak sehat diproses dengan cara yang benar, bebas dari gula, garam, dan minyak yang berlebihan.
5. Vitamin dan mineral
Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral agar metabolisme berjalan dengan lancar. Di antara banyak jenis vitamin dan mineral, ada beberapa yang kehadirannya dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat puasa Lemonizen. Beberapa di antaranya adalah vitamin C, vitamin A dan seng. Mineral seng bermanfaat melawan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit. Vitamin C sangat membantu dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, dan dapat diperoleh dari berbagai buah-buahan segar seperti jeruk, buah kiwi atau sayuran. Sementara itu, vitamin A dapat diperoleh dari hati sapi, susu, bayam atau wortel yang sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh.
Tidak hanya membuat tubuh sehat, kebutuhan nutrisi juga akan memungkinkan Anda untuk beribadah dengan tenang dan nyaman. Ayo, mulailah menyajikan makanan sehat saat fajar atau puasa. Karena, sayuran olahan, daging, dan berbagai buah segar membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh!